SmartHealth City adalah konsep pengembangan sistem kesehatan yang berbasis teknologi di kota. Ini melibatkan beberapa komponen, termasuk portal kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota, sistem puskesmas (SIMPUS), pendaftaran antrian online, dan SJP (Jaminan Pembayaran Bantuan Kesehatan).
Melayani Publik lebih Baik, Mudah Dijangkau, Murah , dan Dekat dengan dengan publik
Produktifitas Terukur, Lebih Cepat dan tersedia nya tools yang Memudahkan Pekerjaan sesuai Kebutuhan
Database dari Berbagai Urusan yang Terpusat dalam Satu Platform dan dapat di Lihat dengan Cepat dan Efisien
Pemanfaatan untuk menanamkan Image Baik dan Bagus dari sebuah Brand Kepada Publik
Menyediakan informasi yang Lengkap , Akurat dan Informatif untuk Pengambilan Kebijakan dan Keputusan Pimpinan
Sistem yang Terintegrasi, Transparan akan Memudahkan pengelolaan data dan akan Berpotensi Peningkatan Pendapatan Daerah
Sebelum adanya SmartHealth City, masyarakat mungkin menghadapi kendala dalam mengakses informasi kesehatan, menghadapi antrian panjang di puskesmas, dan mungkin kesulitan dalam mendapatkan layanan persalinan berkualitas dengan biaya terjangkau.
Dengan adanya SmartHealth City, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi kesehatan, mengatur janji temu dengan penyedia layanan, dan mendapatkan layanan kesehatan yang lebih terkoordinasi. Pelayanan kesehatan menjadi lebih efisien dan transparan, dengan pemantauan dan akses data yang lebih baik. Skema Jaminan Persalinan juga membantu meningkatkan akses dan kualitas perawatan persalinan bagi ibu hamil. Meskipun ada beberapa permasalahan, konsep SmartHealth City secara keseluruhan bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Meningkatkan layanan, meningkatkan branding, meningkatkan produktivitas memudahkan dan mempercepat pekerjaan dan efisien.